SUARAENERGI.COM – Basilio Dias Araujo muncul dalam penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Basilio yang cukup lama menjabat Deputi Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi pada Kemenko Maritim dan Investasi, ini digadang-gadang sebagai calon gubernur NTT karena mempunyai rekam jejak dan pengalaman cukup lama di pemerintahan.
Basilio Dias Araujo adalah putera asli Timor-Timur yang sudah menunjukkan kecintaannya terhadap NKRI. Dimulai dari seorang PNS di Timor Timur (kini Timor Leste), hingga menjadi Jubir Pro-Integrasi Tim-Tim untuk Indonesia. Basilio merupakan salah satu tokoh Pro Integrasi, yang memilih untuk tetap setia dengan Merah-Putih.
Pria kelahiran Aileu, 3 Maret 1964 ini juga merupakan seorang penulis buku yang diantaranya tentang bahasa Portugis sehari-hari dan Timor-Timur, Gagalnya Sebuah Diplomasi.
Basilio pernah ditunjuk menjadi penerjemah bahasa Inggris dan bahasa Portugis untuk tiga Menteri Dalam Negeri. Dari Soerjadi Soedirdja, Hari Sabarno, hingga Mohammad Maruf. Basilio sejak kecil memang sudah akrab dengan bahasa Portugis.
Lebih jauh lagi, berbekal pengalaman sebagai abdi negara, Basilio sudah terbiasa dengan aturan main dan prosedur yang harus dijalankan sebagai PNS, termasuk bagaimana menjalin hubungan kerja dalam hal legislasi dengan DPRD. Wajar saja, Basilio juga pernah tercatat sebagai Tim Penyusun RUU Daerah Kepulauan.
Basilio yang mendapat gelar Master of Arts in Critical Theory dari Manchester Metropolitan University, United Kingdom pada 1997, ini dibekali dengan jaringan yang sangat luas dalam hal birokrasi dan pemerintahan.
Kemampuan Basilio itu pulalah yang mengantarkannya ke sejumlah jabatan strategis di pemerintahan pusat.
Basilio, antara lain pernah didapuk sebagai Asisten Deputi Keamanan dan Ketahanan Maritim pada Kemenko Maritim, lalu sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi pada Kemenko Maritim dan Investasi, dan terakhir sebagai Staf Ahli bidang Sosio-Antropologi Maritim, sebelum pensiun sebagai PNS.
Menko Luhut juga pun mempercayakan Basilio untuk mengurus pengembangan Kerja Sama Zona Ekonomi Khusus di Perbatasan NTT dengan Timor Leste.
“Jabatan tersebut merupakan amanah yang memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan baru tentang bagaimana pembangunan dalam sebuah pemerintahan dapat dijalankan,” ujar Basilio, belum lama ini.