SUARAENERGI.COM – Kabupaten Sumedang akhirnya memiliki bendungan raksasa yang diberi nama Bendungan Cipanas. Bendungan ini terletak di Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Mega proyek pemerintah ini diresmikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada hari ini. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan Bendungan Cipanas dimulai sejak tahun 2016 dan selesai pada 2023 dengan anggaran total Rp2 triliun. Adapun kapasitas tampungan Bendungan Cipanas ini cukup besar yaitu 250 juta meter kubik yang bisa berdampak positif bagi pertanian di Jawa Barat.
“Nah dengan adanya bendungan ini, itu bisa menaikkan pola tanamnya dari 120% menjadi 240%, jadi dua kali lipat. Jadi kalau misalnya kita punya 100 hektare, 1 tahun itu hanya dialiri 100 tanam pertama, tanam kedua 20 hektare ini artinya 120 hektare,” ungkap Basuki di lokasi, Selasa (9/7/2024).
Bukan hanya untuk pertanian di Jawa Barat, Bendungan Cipanas juga mampu meningkatkan cadangan air baku sekaligus pengendalian banjir di wilayah Sumedang hingga Losarang dan Cantigi.
“Langganan, daerah ini daerah banjir,” sebut Basuki.
Di tempat yang sama, Pj Gubernur Jawa Barat Bei Mahmudin menyebut Bendungan Cipanas membawa manfaat langsung bagi masyarakat di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, dan juga kabupaten Majalengka. Dengan kapasitas tampung yang mencapai 250 juta Meter Kubik, bendungan ini mampu mengairi ini 9.273 hektare lahan padi, sehingga akan meningkatkan intensitas tanam padi dari sebelumnya hanya mampu satu kali tanam setiap tahunnya, bisa meningkat menjadi dua hingga tiga kali tanam setiap tahunnya.
“Setidaknya akan menghasilkan 1,6 juta ton padi dan ini juga tentunya kita tahu bahwa Jawa Barat adalah lumbung padi nasional dan mendukung ketahanan pangan secara nasional,” ucapnya.
Selain itu, Bendungan Cipanas juga bermanfaat untuk menyuplai air baku sebesar 0,85 meter kubik setiap detiknya, mereduksi banjir hingga 243 meter kubik per detik dan berpotensi menghasilkan energi listrik 3 megawatt.
“Berbagai Manfaat tersebut tentu akan memberi dampak positif bagi sosial ekonomi masyarakat sekitar, dan saya juga minta kepada masyarakat dan pejabat di tingkat kabupaten tersebut untuk menjaga Bendungan ini agar tetap bersih, menjaga pohon di sekitar Anda juga merawat alat-alat yang ada dan berdayakan bendungan ini dengan memperbaiki dan menyambungkan dengan irigasi sekundernya, dengan merawat akses jalan, dengan bangun sektor wisatanya dan ditata dikelola agar tetap cantik dan tidak kumuh,” jelasnya.**