SUARAENERGI.COM, Bandung – Pertamina Group kembali mencetak prestasi gemilang dengan membawa pulang puluhan penghargaan dalam ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2025. Tak hanya itu, Pertamina juga menjadi satu-satunya BUMN yang meraih Platinum Winner dalam kompetisi public relations bergengsi ini. Acara yang berlangsung di Graha Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat, pada 26 Februari 2025 ini merupakan ajang kompetisi PR terbesar di Indonesia yang diikuti oleh lebih dari 200 instansi.
Pada PRIA 2025, Pertamina Group berhasil meraih 66 penghargaan dari berbagai kategori, termasuk Departemen PR, Laporan Tahunan, Owned Media, Program PR, Kanal Digital, Program CSR, serta entitas paling populer di Media Cetak dan Online.

Selain itu, Pertamina juga mendapat pengakuan sebagai salah satu entitas bisnis terpopuler di media online dan media sosial versi PRIA 2025. Penilaian ini dilakukan oleh PR Indonesia bekerja sama dengan NoLimit Indonesia dengan menganalisis lebih dari 6.030 media online dan 635 akun media sosial. Data yang diolah mencakup 664.447 interaksi media sosial dan 1.824.033 artikel yang dipublikasikan sepanjang 1 Januari – 31 Desember 2024.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa pencapaian ini menjadi bukti kerja keras tim PR Pertamina Group dalam mendukung pertumbuhan perusahaan, memperkuat publikasi, menjalankan program CSR, serta meningkatkan brand image di mata publik.
“Meraih banyak penghargaan, termasuk menjadi satu-satunya BUMN yang mendapatkan Platinum Winner, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” ujar Fadjar.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa apresiasi ini menjadi dorongan bagi seluruh tim public relations di Pertamina untuk terus berinovasi dalam mengomunikasikan bisnis perusahaan kepada masyarakat.
“Kami berharap di tahun-tahun mendatang, prestasi ini dapat terus meningkat dan Pertamina bisa meraih lebih banyak penghargaan di kategori lainnya,” tambahnya.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina tetap berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mengembangkan program yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini juga sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional perusahaan.