SUARAENERGI.COM – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID terus proaktif dalam memanfaatkan tren perkembangan teknologi. Hal ini diharapkan dapat terus mendukung peningkatan nilai tambah yang optimal bagi komoditas tambang Indonesia.
Salah satu bentuk upaya tersebut adalah menghadirkan berbagai inovasi digitalisasi pada proses bisnis, yaitu menggelar BIGMIND Innovation Award. Kompetisi ini merupakan refleksi komitmen MIND ID terhadap pertumbuhan ekosistem inovasi di Indonesia.
Adapun, tahap sosialisasi & pendaftaran BIGMIND Innovation Award dibuka pada periode 27 April hingga 30 Juni 2024. Tahap seleksi awal berlangsung pada 1 Juli hingga 7 Agustus 2024.
Di samping itu, MIND ID melalui Indonesia Mining & Mineral Research Institute (IMMRI) terus mendorong ekosistem pertumbuhan inovasi dan riset khususnya di klaster mineral dan batubara di Indonesia.
Hal ini dilakukan karena budaya inovasi Grup MIND ID merupakan salah satu faktor pendukung kinerja perusahaan dan sejalan dengan budaya AKHLAK BUMN serta Noble Purpose MIND ID yakni We Explore Natural Resources for Civilization, Prosperity and a Brighter Future.
Saat ini, MIND ID melalui anggota holding yang terdiri dari PT Aneka Tambang (ANTM) Tbk, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), dan PT Timah Tbk (TINS) telah melakukan pengembangan aplikasi digital di berbagai proses bisnis, mulai dari eksplorasi, sistem informasi korporasi, hingga pengelolaan limbah.
Senior Vice President Division Head of IMMRI MIND ID Ratih Dewihandajani menyampaikan, transformasi operasional perusahaan secara bertahap menjadi digital dilakukan untuk memberikan nilai tambah di seluruh rantai proses penambangan dan pengolahan mineral.
Dia menyebut, inovasi digitalisasi yang dikembangkan merupakan hal penting sehingga perlu program penelitian lebih baik. Menurutnya, korporasi akan semakin maju seiring dengan pengembangan riset yang dilakukan.
“Melalui BIGMIND Innovation Award, kami konsisten menunjukkan kepada seluruh stakeholder bahwa MIND ID bersama seluruh Anggota Holding proaktif mendukung inovasi untuk terus memperkuat digitalisasi bisnis proses guna semakin mendorong peningkatan nilai tambah komoditas tambang Indonesia,” katanya.
Selanjutnya, pada bidang eksplorasi pertambangan, saat ini aplikasi yang dikembangkan PT ANTAM bernama Geologging mampu mempercepat kalkulasi sampel hasil proses eksplorasi di wilayah pertambangan.
Untuk bidang pengelolaan lingkungan, sedang dikembangkan aplikasi MASTERMINE oleh PTBA yang mampu mengolah, memonitor, dan mengontrol sistem pengolahan air limbah tambang secara daring.
Selain itu, PTBA juga sudah mengimplementasikan Corporate Information System and Enterprise Application (CISEA). Aplikasi ini diklaim mampu memantau proses produksi dan dapat diakses dengan mudah melalui gawai.
Di PT Freeport Indonesia, penerapan teknologi Underground Smart Mining telah memungkinkan monitoring dan pencegahan risiko kecelakaan kerja melalui penggunaan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan dalam control room.
“Semua itu bisa diturunkan ke bawah, sehingga digitalisasi itu bukan hanya sekadar pemanis, tapi juga bisa diaplikasikan dalam proses bisnis berbentuk digitalisasi, dan diikuti juga dengan berbagai program menarik yang mendukung kreativitas seluruh Insan MIND ID,” ucap Ratih.