Migas

Bright Gas Beri Energi Booth UMKM Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023

SUARAENERGI.COM – Sponsor utama ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, PT Pertamina (Persero) memboyong 50 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berkualitas. Sebagian besar mitra menyajikan jajanan nusantara dan minuman segar, dengan menggunakan Bright Gas sebagai sumber gas untuk memasak di booth UMKM Pertamina.

Booth UMKM Pertamina ini terletak di area Pusaka Zone, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, tempat kompetisi balap internasional berlangsung.

Azharudin, salah satu Pemilik UMKM Pertamina dengan brand Larisol mengungkapkan, di booth UMKM Pertamina ini pihaknya menggunakan Bright Gas untuk memasak karena “pinky gas” ini juga digunakan dalam kesehariannya.

Azharudin setiap harinya menjalankan usaha katering makanan dan kue-kue. Bright Gas menjadi pilihan sumber energi untuk memasak karena pemakaian gasnya lebih efisien dan aman karena menggunakan teknologi DSVS (Double Spindle Valve System) untuk mencegah terjadinya kebocoran LPG.

“Penggunaannya lebih efisien dari yang lain. Kalau gas habis, pelayanannya juga enak. Kita tinggal telepon Pertamina lalu langsung datang, jadi tidak capek nyari gas,” tambahnya.

Ia mengaku, Bright Gas digunakan sehari-hari baik di tempat produksi makanan maupun dapur rumah sendiri.

Vice President CSR & SMEPP Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina mendampingi mitra binaan untuk meningkatkan kualitas produknya. Bukan hanya dari sisi produk, juga edukasi penggunaan energi yang efisien, seperti Bright Gas yang terbukti baik bagi kebutuhan rumah tangga maupun industri.

“Pertamina membina UMKM ini bukan hanya permodalan atau dari sisi penjualan saja, tapi juga mengedukasi mereka untuk menggunakan produk energi yang bagus seperti Bright Gas karena aman, telah menggunakan teknologi security seal cap, nyaman digunakan dan efisien,” tutupnya.

Senada, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso berharap ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 mampu memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi pertumbuhan perekonomian, termasuk bagi pelaku industri pariwisata dan UMKM lokal.

“Semoga keberadaannya menjadi peluang bagi pelaku usaha dan UMKM untuk melakukan penetrasi ke pasar global yang lebih luas,” pungkasnya.

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top