SUARAENERGI.COM – PT Elnusa Tbk (Elnusa) berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 37001 – Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Elnusa Pertama kali tersertifikasi ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan pada tahun 2020.
Re-Sertifikasi ISO 37001 kali ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan implementasi SMAP di lingkungan bisnis Perusahaan. Adapun rangkaian audit SMAP telah dilakukan selama 2 hari yang berlangsung pada 1 & 2 Agustus 2023. PT SGS Indonesia yang bertindak sebagai auditor menyampaikan hasil audit yang telah dilakukan.
Dari hasil audit tersebut tidak ditemukan catatan ketidaksesuaian baik Major maupun Minor, namun ada beberapa opportunity for improvement (OFI) yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem manajemen anti penyuapan di Elnusa agar lebih baik lagi.
Implementasi SMAP yang berlandaskan standar ISO 37001:2016 menjadi langkah progresif bagi Elnusa dalam menerapkan dan terus memperbaiki program kepatuhan SMAP. Hal ini akan menunjang Perusahaan untuk mengimplementasikan strategi awal dalam mencegah, mendeteksi, serta mengatasi tindakan penyuapan yang mungkin terjadi.
Dengan selesainya Re-Sertifikasi ISO 37001 ini tentunya menjadi komitmen manajemen Perusahaan untuk tetap melaksanakan pengendalian sistem manajemen anti penyuapan di Elnusa yang diimplementasikan ke seluruh proses bisnis Perusahaan.
Direktur Utama Elnusa John Hisar Simamora dalam kesempatan penutupan re-sertifikasi tersebut menyampaikan bahwa pada prinsipnya, penerapan, pemeliharaan, dan peningkatan program anti penyuapan, telah menjadi komitmen perusahaan.
“Komitmen ditunjukkan dengan penyelenggaraan whistleblowing system secara represif dengan menindaklanjuti laporan penyuapan serta dengan membentuk suatu lembaga yang secara khusus diadakan, untuk memastikan kepatuhan anti penyuapan, yaitu Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan, Etika, dan GCG, atau yang disebut Tim FUKAPEG,” tutur John.
John menambahkan “Sebagai perwira Elnusa, kita harus mempunyai budaya anti penyuapan yang kuat dan mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita terapkan “Zero Tolerance, Zero Bribery”, dalam upaya pencegahan anti penyuapan,” tutup John.