SUARAENERGI.COM – Perubahan terjadi di tubuh Asosiasi Pertambangan Indonesia – Indonesia Mining Association (API-IMA). Efektif per tanggal 15 April 2024, Direktur Eksekutif API-IMA resmi dipercayakan kepada Hendra Sinadia, menggantikan Djoko Widajatno.
Di dunia pertambangan, Hendra bukanlah sosok baru, bahkan pria yang pernah berkarir di Freeport dan Vale ini juga tercatat sebagai Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI).
Dalam siaran persnya, Rachmat Makkasau, Ketua Umum IMA periode 2024-2026, mengatakan Djoko akan mengemban tugas baru di API-IMA, termasuk di antaranya melakukan koordinasi terkait ASEAN Federation of Mining Association (AFMA).
“Kami mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung dengan API-IMA bagi Pak Hendra yang sebelumnya telah banyak berkiprah dalam dunia pertambangan dan organisasi pertambangan termasuk diantaranya menjabat dalam kepengurusan IMA,” ujar Rachmat, Selasa (16/4/202).
Menurut Rachmat, pengalaman Hendra di sektor minerba sejalan dengan arah transformasi dan tujuan dari API-IMA. Hendra dinilai akan membuat perubahan dalam peningkatan dukungan sekretariat agar lebih maju dan berkembang lebih baik lagi.
“API-IMA akan senantiasa terus berupaya melakukan peningkatan guna mendukung dan memberikan
kontribusi terbaik dari para anggota dan associates. Sebagai mitra pemerintah, API-IMA terus
mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan tata kelola dan peningkatan investasi di sektor
pertambangan mineral dan batubara,” katanya.
Rachmat mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para anggota atas segala kegiatan, aktivitas, dan program API-IMA. Apalagi tantangan ke depan yang dihadapi sektor industri pertambangan tidak ringan.
“Saya percaya dengan perubahan yang akan terus kita lakukan dan kerjasama yang erat oleh para pengurus, sekretariat, anggota/associates maka maka kita akan terus berkembang lebih baik lagi,” katanya.
