Bahlil Lahadalia, Event, Indonesian Petroleum Association (IPA Convex), Kementerian ESDM, PILIHAN, Prabowo Subianto, Profil

IPA Convex 2025 Resmi Dibuka oleh Presiden Prabowo

Dok. Kementerian ESDM

Share

SUARAENERGI.COM, Tangerang – Presiden Prabowo Subianto hadir dan secara resmi membuka Konvensi dan Pameran ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) Tahun 2025 yang berlangsung di Tangerang pada hari ini, Rabu (21/5). Acara ini merupakan salah satu forum migas terbesar di kawasan Asia Tenggara dan diikuti oleh delegasi dari lebih dari 60 negara serta perwakilan negara sahabat.

“Ini mencerminkan bahwa sektor energi Indonesia tetap dinamis dan menarik di mata dunia,” ujar Presiden Prabowo.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa kehadiran Presiden Prabowo memberikan semangat baru bagi penyelenggaraan IPA Convex, mengingat terakhir kali seorang presiden hadir dalam forum ini adalah pada tahun 2018. Menurutnya, kehadiran Presiden juga menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap industri migas dalam rangka pencapaian target lifting ke depan.

“Kehadiran Bapak Presiden hari ini membawa angin segar untuk pemerintah dan KKKS mewujudkan apa yang menjadi target Bapak Presiden untuk lifting minyak kita ke depan bisa mencapai 900 ribu barel sampai 1 juta,” ujar Bahlil.

Dok. Tim Media Presiden

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, SKK Migas, dan pelaku industri migas untuk merealisasikan target tersebut.

“KKKS ini sebenarnya semangat. Tetapi ada tiga hal yang mereka katakan kepada saya. Yang pertama ada kepastian, yang kedua kalau ekspansi harus cepat break even point. Yang ketiga mereka menantang saya, kalau memang Presiden, Pak Prabowo, serius untuk kita meningkatkan lifting, harus kita kolaborasi antara Pemerintah, SKK Migas, dan KKKS,” tegasnya.

Senada dengan itu, Presiden IPA, Carole J. Gall, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan pelaku industri merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan bersama.

“Semangat kolaboratif antara pemerintah dan pelaku industri selalu menjadi landasan kemajuan kita. Kami yakin bahwa dengan kepercayaan dan keselarasan yang berkelanjutan, masa depan energi Indonesia akan lebih menjanjikan,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo dan Menteri Bahlil turut menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen penting di sektor migas. Di antaranya adalah tiga kontrak bagi hasil untuk Wilayah Kerja (WK) Kojo, WK Binaiya, dan WK Serpang, serta penandatanganan beberapa Head of Agreement untuk dokumen komersial di sektor migas.

Tags

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top