SUARAENERGI.COM – Sebagai bentuk transformasi digital untuk layanan kelistrikan, PLN mengembangkan Smart Meter dengan sistem Advanced Metering Infrastructure (AMI).
Program penggantian menjadi Smart Meter AMI di lingkungan kerja PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya pada tahun 2023 dimulai hari ini di kawasan Teguk Gong, Jakarta Utara, yang merupakan pelanggan PLN UP3 Bandengan.
Dengan kehadiran AMI, penggunaan energi listrik pelanggan dapat dilakukan diketahui PLN dari jarak jauh. Sistem komunikasi digital ini membuat hasil baca meter menjadi lebih akurat. Pembacaan meter secara digital ini tentunya akan lebih menjaga privasi pelanggan. Sebelumnya, PLN mencatat pemakaian listrik konsumen secara manual dengan mendatangi rumah ke rumah.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, “Meter AMI ini merupakan salah satu transformasi digital yang dilakukan PLN, semata-mata bertujuan untuk meningkatkan pelayanan PLN kepada masyarakat.”
Doddy menambahkan Smart Meter AMI mendukung komunikasi dua arah antara PLN dan pelanggan berbasis Internet of Things (IoT) yang bisa mengukur secara _real time_.
AMI dikembangkan sejak tahun 2017 dan sudah ada beberapa pelanggan yang menggunakannya. Namun pada tahun 2023 ini Smart Meter AMI sudah diimplementasikan secara massal.
Manager PLN UP3 Bandengan, Rory Aditya, saat memantau langsung pemasangan Smart Meter AMI di rumah pelanggan mengatakan bahwa ada 175 ribu pelanggan PLN UID Jakarta Raya yang kWh meter konvensionalnya akan diganti dengan Smart Meter AMI.
“Penggantian kWh meter AMI ini gratis tanpa biaya apapun dan dilakukan secara bertahap untuk pelanggan pascabayar. Untuk wilayah Jakarta, tahun 2023 ini 175 ribu pelanggan yang akan diganti kWh meternya berada di wilayah Gunung Sahari, Kapuk, dan Kota,” ungkap Rory.
Selaian akurat dan privasi yang lebih terjaga, keunggulan Smart Meter AMI lainnya adalah monitoring pemakaian energi listrik oleh pelanggan dapat dilakukan secara _real time_. PLN juga dapat lakukan deteksi dini pemadaman dan gangguan sehingga lebih cepat teratasi. Smart Meter AMI bisa terintegrasi dengan layanan PLN lainnya melalui PLN Mobile.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya telah melakukan sosialisai, baik ke Kelurahan, Kecamatan, dan juga perangkat warga, terkait dengan penggantian Smart Meter AMI ini. Hari ini, dilakukan penggantian Smart Meter AMI secara bertahap di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara.
Salah satu pelanggan yang telah diganti kWh meternya menjadi Smart Meter AMI, Christoper menyampaikan bahwa dirinya telah menerima sosialisasi dari PLN sebelumnya terkait penggantian kWh meter ini.
“Sekarang gak perlu ada petugas lagi yang datang ke rumah, segalanya serba digital. Kalau ada masalah juga sudah tau dari pusatnya, jadi privasi pelanggan lebih terjaga,” ungkap Christoper.
Rory menambahkan bahwa PLN telah menyediakan 296 personel untuk melakukan penggantian Smart Meter AMI, yang dilakukan bertahap mulai hari ini, dan ditargetkan selesai pada November nanti.