Krisis Energi, Listrik, Pemadaman Listrik, PILIHAN, Profil

Kacau Balau! Krisis Energi di Eropa, 3 Negara Dilanda Gelap Gulita

Dok. Getty Images

Share

SUARAENERGI.COM, Jakarta – Kekacauan sempat terjadi di Spanyol dan Portugal pada hari Senin akibat pemadaman listrik besar-besaran yang melanda kedua negara tersebut. Ibukota Madrid dan Lisbon termasuk di antara wilayah yang terdampak pemadaman pada 28 April 2025. Aliran listrik mulai pulih kembali pada Selasa pagi.

Menurut laporan Sky News, jutaan warga terdampak oleh gangguan besar ini, yang menyebabkan berbagai wilayah lumpuh, kereta terhenti, pesawat harus mendarat darurat, serta layanan internet dan jaringan seluler terputus. Padamnya listrik juga menyebabkan lampu lalu lintas dan ATM tidak berfungsi, dan beberapa layanan rutin rumah sakit terganggu.

Kepala asosiasi perdagangan kelistrikan Eropa menyatakan bahwa gangguan pada koneksi listrik antara Prancis dan Spanyol diduga menjadi salah satu penyebab utama pemadaman ini. Kristian Ruby dari Eurelectric menyampaikan dalam program The World Tonight di BBC Radio 4 bahwa insiden pada interkonektor antara kedua negara terjadi pada hari Senin.

Ruby menjelaskan bahwa kejadian tersebut menyebabkan jaringan listrik Spanyol terputus dari sistem listrik Eropa secara keseluruhan.

Dok. EPA

Kapan pemadaman terjadi?

Laporan pertama terkait pemadaman muncul sekitar siang hari pada Senin (28/04), dan gangguan menyebar dengan cepat ke berbagai daerah. Seiring dengan membesarnya skala gangguan, warga Madrid diimbau untuk tetap berada di tempat dan tidak menggunakan kendaraan, serta diminta tidak menghubungi layanan darurat kecuali dalam kondisi mendesak.

Operator jaringan listrik di Spanyol memperkirakan waktu pemulihan akan memakan waktu hingga 10 jam, sementara perusahaan listrik Portugal REN menyatakan pemulihan total bisa memerlukan waktu hingga satu minggu. Akibat listrik padam, antrean panjang terjadi di mesin ATM karena pembayaran kartu tidak berfungsi, dan beberapa SPBU dilaporkan tutup.

Banyak orang juga terjebak di dalam lift. Petugas penyelamat dikerahkan ke 286 gedung di wilayah Madrid untuk membantu evakuasi, menurut keterangan kepala pemerintahan daerah, Isabel Díaz Ayuso, kepada Antena 3. Media lokal juga melaporkan bahwa sejumlah rumah sakit mulai menerapkan protokol darurat, termasuk menghentikan operasi rutin.

Dok. Getty Images

Perkembangan Terbaru

Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyampaikan bahwa hingga kini pihak berwenang belum mengetahui penyebab pasti pemadaman listrik yang melanda Semenanjung Iberia dan tidak ingin berspekulasi. Saat ini, sekitar 50% pasokan listrik di Spanyol telah berhasil dipulihkan dan sisanya diharapkan menyusul.

Sanchez meminta masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan penyebabnya dan hanya menghubungi layanan darurat jika sangat diperlukan. Eduardo Prieto, kepala operasi di operator listrik Spanyol Red Electrica, menyebut insiden ini sebagai peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, menyampaikan bahwa listrik di negaranya akan pulih sepenuhnya dalam beberapa jam. Ia memastikan bahwa seluruh layanan pemerintahan tetap berjalan meskipun menghadapi sejumlah tantangan. Ia juga menekankan bahwa tidak ada indikasi pemadaman disebabkan oleh serangan siber.

Operator jaringan listrik Portugal, REN, menyatakan bahwa pemadaman berasal dari gangguan pada jaringan listrik Spanyol yang dipicu oleh fenomena atmosfer yang tidak biasa. Disebutkan bahwa fluktuasi suhu ekstrem di Spanyol menyebabkan gangguan osilasi pada saluran tegangan tinggi, dan dibutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk pemulihan penuh.

Berdasarkan laporan CNN, akibat insiden ini, Kementerian Dalam Negeri Spanyol menetapkan status darurat di wilayah Andalusia, Extremadura, Murcia, La Rioja, dan Madrid.

Sementara itu, setelah rapat kabinet pada malam hari, Perdana Menteri Portugal menyatakan kondisi krisis energi. REN memperingatkan bahwa pemulihan sistem secara keseluruhan akan lebih kompleks dan memerlukan waktu lebih lama.

Tags

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top