Migas

KKKS Diminta Terapkan AI di Eksploitasi Guna Temukan Giant Discovery

SUARAENERGI.COM – Teknologi Artificial Inteligence (AI) telah menjadi salah satu game changer di sektor eksplorasi, dengan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kesuksesan menemukan hidrokarbon di laut dalam di tahun 2023. Oleh karenanya, Kepala SKK Migas meminta teknologi AI untuk juga diterapkan di kegiatan eksploitasi.

“Teknologi IT, dalam hal ini AI telah menjadi game changer di industri hulu migas (IHM), penerapannya secara masif untuk mengolah data hasil survei seismik di sektor eksplorasi, telah memberikan keberhasilan nyata dengan penemuan hidrokarbon di laut dalam di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat di tahun 2023, Indonesia menjadi negara paling sukses dalam penemuan di laut dalam dengan menduduki peringkat 1 dan 2 giant discovery dunia”, kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam arahannya pada penutupan Raker TI 2024 (14/6).

Dwi menyampaikan IHM masih memiliki permasalahan terkait kejadian unplanned shutdown, upaya meningkatkan keselamatan kerja untuk mencapai zero accident, illegal drilling dan lainnya. Dia mengharapkan penanganan terhadap ketiga aspek tersebut yang telah menyebabkan kehilangan produksi minyak dan gas cukup besar.

“Saya menyampaikan bahwa sebenarnya SKK Migas dan KKKS jika dapat melakukan penerapan teknologi IT termasuk AI dengan baik, sebetulnya kita bisa menghindari kejadian unplaned shutdown dan congeal pada pipa yang membuat IHM kehilangan 10.000 BOPD minyak dan gas 100 MMSCFD adalah nilai yang sangat signifikan. Jika bisa diantisipasi kejadian negatif yang menyebabkan lost production opportunity (LPO), tentunya dapat menambah produksi minyak dan gas,” kata Dwi.

Lebih lanjut, dia menyampaikan agar Sistem IT juga harus dapat meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan proyek tepat waktu dan yang tak kalah pentingnya IT harus dapat meningkatkan kehandalan operasi dan pemeliharaan serta keselamatan dan kesehatan kerja.

Terkait potensi hulu migas yang masih besar, Dwi minta agar terus ditingkatkan penggunaan teknologi informasi termasuk AI agar data-data eksplorasi terus dapat dioleh dengan baik agar semakin meningkatkan kepercayaan investor akan potensi hulu migas.

“Penemuan giant discovery di Andaman dan Kutai tahun 2023 bukanlah akhir dari kegiatan eksplorasi, tetapi menjadi momentum untuk mendorong kebangkitan industri hulu migas untuk terus mendapatkan penemuan baru dimasa yang akan datang,” imbuhnya.

“Ketika kita sudah menerapkan teknologi IT dengan masif dan berhasil mendukung kinerja IHM, tidak kalah pentingnya adalah menjaga keamanan data, oleh karenanya keamanan cyber di IHM harus terus ditingkatkan, mengingat ancaman cyber akhir-akhir ini terus meningkat dan memberikan kerugian yang sangat besar,” pungkasnya.

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top