SUARAENERGI.COM – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina, menggelar perhelatan Culture Summit 2024 di kantor pusat PHE, yang berlangsung selama 2 hari, Senin – Selasa (10-11/06), Dengan mengambil tema “The Great Wonders of Culture”.
Kegiatan tahunan ini merupakan salah satu komitmen dari PHE untuk menjalankan tata nilai AKHLAK yang dijadikan budaya dalam bekerja dan berkegiatan sehari-hari oleh para Perwira PHE. Kegiatan yang didukung penuh oleh jajaran Direksi dan manajemen PHE ini mengundang beberapa narasumber sebagai inspirator dalam menjalankan budaya tata nilai AKHLAK yang dapat diadopsi oleh para Perwira PHE.
Dalam kegiatan Culture Summit 2024 kali ini, PHE mengundang salah satu tokoh inspiratif yang pernah menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak 14 Oktober 2016 hingga 20 Oktober 2019 serta dikenal dengan dengan gebrakannya pada restrukturisasi PT Kereta Api Indonesia, Ignasius Jonan.
PHE juga Mengundang salah satu tokoh orang indonesia pertama yang memperoleh gelar Certified Internal Auditor (CIA) dari The Institute of Internal Auditor, di Amerika yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.
Salah satu sosok inspiratif lainnya yaitu Direktur Utama PT Pertamina Drilling services Indonesia (Pertamina Drilling) yang telah melanglang buana di industri Migas, dan menjadi leader terbaik yang dimiliki Pertamina.
Dalam agenda Culture Summit 2024 kali ini, hadir pula Zulfiani Lubis, Editor in Chief IDN TIMES untuk memberikan sharing dan inpsirasi terkait bertumbuh dan berkembang bersama Generation Y, Z dan Millenial.
Melalui ajang Culture Summit 2024, PHE menggelar Culture Amplifire, yang merupakan kompetisi program budaya di dalam lingkungan Subholding Upstream untuk mendorong pencapaian high performance culture dan upaya internalisasi budaya AKHLAK di Perusahaan, serta mengakselerasi internalisasi budaya melalui kegiatan sharing insights, ideas, inspiration dan appreciation antara Leaders, Agent of Change (AoC), Millennials dan Perwira di lingkungan Subholding Upstream.
Dari 41 program yang diajukan oleh Agent of Change Subholding Upstream, terdapat 6 program budaya terpilih dari AoC Group Project yang lolos sampai di Babak Final, hasil penjurian dari jajaran direksi PHE, dan diberikan apresiasi oleh penyelenggara pada penutupan acara, yaitu ;
• I-Am AKHLAK dari Zona 8 – PT Pertamina Hulu Mahakam
• AKAR BASAH (Aliansi Kerja Bebas Sampah) dari Zona 10 – PT Pertamina EP Tarakan Field
• AKHLAK BEAT dari WK Rokan- PT Pertamina Hulu Rokan
• NASIHAT (Naluri Operasi Handal dan Selamat) dari WK Rokan – PT Pertamina Hulu Rokan
• Human and Organizational Performance (HOP) Berbasis AKHLAK dari PT Pertamina EP Cepu
• Strategic Planning Institute dari Upstream Business Performance & Portfolio Management – PT Pertamina Hulu Energi
Acara yang turut dihadiri oleh Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, dan Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE, Whisnu Bahriansyah serta jajaran manajemen dan direksi anak perusahaan ini berlangsung sangat meriah dan mendapatkan apresiasi dari para Perwira PHE, Regional dan anak perusahaan.
Dalam sambutannya, Chalid Said Salim menyampaikan dukungan penuhnya terhadap penerapan budaya dan tata nilai AKHLAK yang diterapkan dalam kinerja para Perwira. “saya berharap kita menerapkan kinerja dengan budaya dan tata nilai AKHLAK yang baik, serta selalu mengedepankan factor HSSE dalam bekerja. Saya pun berharap ajang ini bukan hanya menjadi ajang seremonial biasa, namun programnya dapat terus diterapkan dalam kinerja sehari-hari,” ujarnya.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (“UNGC”) sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.