SUARAENERGI.COM – Asosiasi Praktisi Hukum Minyak Gas Bumi dan Energi Terbarukan (APHMET) dan Komunitas Migas Indonesia (KMI) menggandeng Fernandes Partnership dalam pelaksanaan acara Forum Kolaborasi Project Enhanced Oil Recovery (EOR) dengan tema “Aspek Hukum Optimalisasi Produksi Minyak Bumi Melalui Enhanced Oil Recovery (EOR).
Ini mengingat minyak dan gas bumi masih merupakan energi yang mendominasi dalam penggunaan energi nasional, maka beberapa upaya peningkatan cadangan minyak dan gas bumi senantiasa diupayakan.
Salah satu solusi mengatasi berkurangnya cadangan minyak di Indonesia adalah dengan cara meningkatkan recovery minyak.
Enhanced Oil Recovery (EOR) merupakan salah satu mekanisme ataupun strategi yang dapat digunakan dalam jangka waktu menengah untuk meningkatkan cadangan minyak dengan menguras volume minyak yang sebelumnya tidak dapat diproduksi.
Sederhananya EOR adalah metode spons cuci piring dimana ketika selesai mencuci piring, spons itu masih memiliki sedikit sabun walaupun sudah selesai memakainya.
Fernandes Raja Saor selaku perwakilan dari Fernandes Partnership menyampaikan bahwa harapannya dengan adanya forum kolaborasi ini, para peserta forum dapat lebih mempertimbangkan EOR sebagai salah satu alternatif mekanisme atau strategi yang digunakan oleh seluruh perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi di Indonesia dalam meningkatkan produksi minyak dan gas dalam negeri.
“Harapan saya terhadap keberjalanan acara ini adalah tentunya nanti di masa mendatang atau bahkan masa sekarang, perusahaan-perusahaan migas di Indonesia dapat menggunakan EOR sebagai salah satu mekanisme atau strategi dalam meningkatkan produksi minyak dan gas di Indonesia. Karena pada beberapa negara di luar negeri, seperti Amerika dan China, EOR ini sudah berjalan dengan sangat baik”.
Fernandes Raja Saor juga menambahkan bahwa akan terdapat beberapa sesi dalam acara Forum Kolaborasi Project Enhanced Oil Recovery (EOR) ini. Mulai dari pemaparan materi oleh beberapa narasumber di bidang minyak dan gas bumi hingga Forum Group Discussion (FGD) dengan para peserta yang hadir.
“Acara ini nantinya akan dibagi dalam beberapa sesi, dimulai dari pemaparan materi oleh beberapa narasumber yang expert di bidang oil and gas baik dari lingkup akademisi, praktisi dan pemerintahan, serta akan ada Forum Group Discussion (FGD) antar peserta”.
Sebagai informasi, acara Forum Kolaborasi Project Enhanced Oil Recovery (EOR) ini akan diadakan di Hotel Grandhika Iskandarsyah Gunawarman pada Jumat tanggal 08 Maret 2024.
Acara ini juga akan dihadiri oleh cukup banyak perwakilan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi, seperti Pertamina Hulu Rokan, Medco Energy, Exxon Mobil Corporation. Selain itu juga terdapat beberapa instansi pemerintahan seperti SKK Migas dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.