SUARAENERGI.COM – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus mengawasi stok Bahan Bakar Minyak (BBM), tidak hanya saat arus mudik, tetapi juga arus balik pasca Lebaran Idul Fitri. Selain ketersediaan BBM, sarana dan fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dipantau guna mengantisipasi perjalanan arus balik dari dan menuju Palembang, Sumatera Selatan.
“Kami melakukan pengecekan beberapa SPBU dan pengecekan terhadap sarana dan fasilitas, serta pelayanan. Begitu juga dengan tangki-tangki timbunnya,” kata Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim saat ditemui di salah satu SPBU di Palembang, Sumatera Selatan, Jum’at (12/4/24).
Ia menambahkan, berdasarkan hasil pemantauan bersama tim dan Badan Usaha Penugasan PT Pertamina Patra Niaga terungkap bahwa stok BBM di Palembang, Sumatera Selatan tercukupi dengan baik. Persiapan yang matang dalam menghadapi arus balik lebaran diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.
“Kita sudah melakukan pengecekkan, Alhamdulillah stok aman dan lancar. Kita memastikan semua SPBU yang ada di Kota Palembang, khususnya ketersediaan BBM stoknya terjaga, aman, dan lancar. Sehingga, para pemudik dapat bersilaturahmi bersama keluarga dengan aman dan tenteram,” ujar Halim.
Sales Branch Manager Rayon I PT Pertamina Patra Niaga Palembang Arif Zarkasi Widianto memastikan pelayanan SPBU di wilayahnya aman, sehingga pemudik yang akan melangsungkan perjalanan merasakan kenyamanan.
“Alhamdulillah, hasil monitoring bersama BPH Migas, yang dapat disimpulkan stok aman dan pelayanan juga dipastikan aman,” ungkapnya.
Selama dua hari (11-12/4/24) ini, Halim bersama Arif tampak melakukan pengawasan di beberapa titik SPBU di Palembang, termasuk melakukan pengecekan tangki timbun BBM. Halim juga merekomendasikan kepada pengelola SPBU agar penempatan CCTV mengarah ke plat nomor polisi dan penyimpanan datanya selama minimal 30 hari.