SUARAENERGI.COM – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) sebagai afiliasi Subholding upstream Pertamina menerima penghargaan pada Drilling & Well Intervention (DWI) Award 2023 atas kontribusinya pada penanganan Sumur Keban di Sumatera Selatan menggunakan metode capping.
Penghargaan ini diberikan oleh DWI Subholding Upstream sebagai penyelenggara DWI Award 2023 di Bali, Jumat (23/06).
Pertamina Drilling bekerja sama dengan Zona 4 Regional Sumatra Subholding Upstream Pertamina, turut andil dalam pemadaman api di sumur minyak liar akibat pengeboran ilegal (illegal drilling) di Area Keban, Desa Keban, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Sebanyak 88 personel diterjunkan untuk memadamkan api dengan metode capping yang merupakan kali pertama digunakan terhadap sumur pengeboran ilegal.
“Karena ini adalah sumur pengeboran ilegal yang tidak mengacu kepada kaidah standar pengeboran migas, integritas sumurnya tidak dapat diandalkan,” jelas Fata Yunus, Direktur Operasi Pertamina Drilling.
Fata Yunus menambahkan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi atas kompetensi yang dimiliki oleh Pertamina Drilling. “Pengalaman penanganan well control di Keban membuktikan bahwa Pertamina Drilling mempunyai kompetensi dan mampu mengatur operasi well control. Hal ini sejajar dengan Wild Well Control selaku spesialis well control,” imbuhnya.
Fata juga menjelaskan bahwa dengan meraih penghargaan tersebut Pertamina Drilling membuktikan dan memperkokoh eksistensinya sebagai perusahaan services dengan kemampuan well control yang mumpuni.
Kedepannya, Pertamina Drilling berkomitmen siap siaga 24 jam sehari, 7 hari seminggu untuk mendukung setiap penanganan insiden well control di Indonesia umumnya dan Pertamina grup khususnya.