SUARAENERGI.COM, Banjarmasin – Pertamina memastikan ketersediaan dan keamanan stok BBM serta LPG selama Ramadan dan Idulfitri 2025 di wilayah Kalimantan, khususnya di Banjarmasin. Jaminan ini diperkuat melalui kunjungan kerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bersama Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri pada Rabu, 19 Maret 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Bahlil meninjau berbagai fasilitas Pertamina, termasuk SPBU 64.707.11 di Jalan Lingkar Utara, Kota Banjarbaru, Pangkalan LPG 3 Kg Sudarga di Jalan Sukamara, serta Integrated Terminal Banjarmasin.
Kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Satuan Tugas (Satgas) Ramadan & Idulfitri 2025, yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat, sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Presiden menginginkan pelayanan energi yang optimal, baik dalam hal pasokan BBM maupun LPG.
“Jadi overall stok BBM clear, tidak perlu ada kekhawatiran, yang mau hari raya tidak ada masalah. Alhamdulillah untuk Kalimantan, saya katakan Insyaallah bisa kita antisipasi dengan baik,” ujar Bahlil kepada media di sela kunjungan.

Menteri Bahlil juga memastikan bahwa hasil pengecekan di SPBU menunjukkan kualitas BBM Pertamina telah memenuhi standar spesifikasi yang berlaku. “Kami telah memverifikasi kualitas produk Ron 90, Ron 92, dan Ron 98 bersama tim dari Lemigas. Hasilnya, semuanya sesuai spesifikasi dan tidak ada masalah,” tegasnya.
Selain BBM, ketersediaan LPG di Kalimantan juga dipastikan dalam kondisi aman, “Untuk LPG di Kalimantan juga aman, stok tetap dijaga dan dipantau oleh Pertamina,” tambah Bahlil.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa Satgas Ramadan dan Idulfitri di regional Kalimantan telah menyiapkan seluruh infrastruktur yang terdiri dari 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 DPPU, 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 pangkalan LPG, 47 SPBE, serta 17 agen minyak tanah.
“Guna memastikan layanan selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri tetap prima, semua sarana infrastruktur sudah dilakukan pemeriksaan dan Pertamina juga menyiagakan faslitas tambahan,” jelas Simon.
Sebagai langkah antisipasi tambahan, Pertamina menyediakan layanan energi pendukung di jalur-jalur utama, termasuk jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas strategis. Layanan ini mencakup 90 unit SPBU 24 jam, 246 agen LPG, 1 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 unit motorist, 2 unit mobil tangki standby, dan 3 unit Serambi MyPertamina.
“Seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat khususnya di wilayah Kalimantan dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tenang dan nyaman” tutup Simon.