SUARAENERGI.COM – Masa depan energi Indonesia berada di tangan generasi muda. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, dalam acara ‘One Day with Experts’ yang diadakan di Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas), Cepu, Blora, pada hari Sabtu (27/4).
Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan dosen PEM Akamigas, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam transisi energi Indonesia menuju energi bersih dan berkelanjutan.
“Transisi energi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh elemen bangsa, termasuk generasi muda. Kalian memiliki potensi besar untuk ikut terlibat secara langsung dalam mewujudkan energi yang bersih, berkelanjutan, dan terjangkau bagi semua,” jelas Dadan.
Dadan menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT). Berdasarkan data Kementerian ESDM, potensi EBT di Indonesia mencapai 3.687 Giga Watt (GW), jauh dari pemanfaatannya saat ini yang baru 12.817 Mega Watt (MW).
“Namun, untuk merealisasikan potensi ini, kita membutuhkan SDM yang kompeten dan inovatif. Di sinilah peran generasi muda menjadi sangat penting. Kalian harus terus belajar dan mengembangkan diri agar siap berkontribusi dalam pengembangan EBT di Indonesia,” lanjut Dadan.
Acara One Day with Experts di PEM Akamigas ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam transisi energi. Diharapkan dengan dialog inspiratif seperti ini, generasi muda Indonesia dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa di bidang energi.
“Saya yakin, dengan semangat dan kegigihan kalian, masa depan energi Indonesia akan semakin cerah dan berkelanjutan,” pungkas Dadan.