SUARAENERGI.COM, Kutai Kartanegara – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), bagian dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), menerima kunjungan kerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, ke Lapangan Senipah Peciko South Mahakam (SPS) yang berlokasi di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung fasilitas serta operasional hulu migas di Kalimantan Timur, guna memastikan keberlanjutan pasokan energi nasional serta menunjukkan dukungan pemerintah terhadap peningkatan produksi migas secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri ESDM turut didampingi oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri. Rombongan disambut oleh Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Chalid Said Salim, Direktur Utama PHI Sunaryanto, General Manager PHM Setyo Sapto Edi, dan jajaran manajemen lainnya.
Kegiatan ini mencakup peninjauan fasilitas produksi utama di Lapangan SPS serta pemaparan mengenai kinerja operasional PHM. Disampaikan pula inovasi teknologi dan langkah efisiensi yang diterapkan untuk menjaga keberlangsungan produksi di Wilayah Kerja Mahakam, serta penekanan terhadap budaya keselamatan kerja (HSSE) sebagai aspek fundamental dalam operasi perusahaan.
Chalid Said Salim menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Menteri ESDM, seraya menegaskan bahwa dukungan pemerintah menjadi semangat bagi PHM untuk terus mengutamakan kinerja unggul dan berkelanjutan di sektor hulu migas.

Dalam presentasinya, General Manager PHM Setyo Sapto Edi menjelaskan bahwa PHM mengedepankan penggunaan teknologi terkini, digitalisasi, dan prinsip keselamatan dalam strategi jangka panjang guna mendorong peningkatan produksi migas yang sejalan dengan target nasional.
Ia juga menyampaikan bahwa hingga Maret 2025, PHM mencatatkan produksi gas sebesar 439 MMSCFD dan minyak sebesar 25,1 MBOPD. PHM juga telah berhasil menyelesaikan pengeboran 20 sumur tajak. Keberhasilan ini dicapai melalui optimalisasi lapangan, efisiensi operasional, serta pemanfaatan teknologi modern.
Selain aspek produksi, PHM juga memperkuat komitmennya terhadap keselamatan kerja. Hingga 29 Maret 2025, perusahaan telah mencatatkan 571 hari atau 44.294.278 jam kerja tanpa insiden kecelakaan. Hal ini menjadi bukti dari penerapan budaya HSSE yang kuat di seluruh area kerja PHM.
Setyo menambahkan, berbagai pencapaian ini tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat dan daerah, kerja sama dengan para pemangku kepentingan, serta dedikasi para pekerja. Ia menegaskan PHM akan terus meningkatkan kinerja operasional dengan menekankan keselamatan dan keberlanjutan demi mendukung ketahanan energi nasional.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya mengapresiasi dedikasi serta inovasi yang dilakukan oleh PHI melalui PHM dalam menjaga tingkat produksi di lapangan-lapangan migas yang tergolong mature. Ia berharap PHM dapat terus meningkatkan lifting minyak, dengan dukungan penuh dari industri migas secara menyeluruh.
Pemerintah, tambahnya, berkomitmen menciptakan iklim investasi yang sehat guna mempercepat kegiatan eksplorasi dan pengembangan lapangan migas baru, serta menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku industri migas.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan komitmen Pertamina dalam mendukung target produksi gas nasional sebesar 12 BCFD pada tahun 2030. Ia menyampaikan bahwa 60% belanja modal (Capex) Pertamina hingga 2029 difokuskan pada sektor hulu migas sebagai bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan produksi nasional.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak perusahaan dari PHI, bertanggung jawab atas pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas di Wilayah Kerja Mahakam, Kalimantan Timur, dengan mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHM bersama SKK Migas dan afiliasi lainnya terus melakukan inovasi dan mengimplementasikan teknologi guna menghasilkan energi yang aman, efisien, andal, patuh terhadap regulasi, dan ramah lingkungan untuk mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia.
Informasi lebih lanjut tersedia di: https://phi.pertamina.com