Korporasi

Total Solution Jasa Seismik Elnusa Giat Topang Ketahanan Energi Nasional

SUARAENERGI.COM – PT Elnusa Tbk (Elnusa) perusahaan jasa energi terkemuka yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, telah berkiprah sejak tahun 1972 dalam kegiatan survei seismik demi mendukung upaya eksplorasi hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia. Seperti visinya menjadi perusahaan solusi total jasa energi, Elnusa juga memiliki Total Solution dalam jasa seismik sehingga bisa turut mendukung kesuksesan penemuan cadangan migas baru yang akan jadi penopang ketahanan energi nasional di masa depan.

“Elnusa memiliki kemampuan integrated untuk setiap pekerjaan dari semua tahapan seismik, mulai dari akuisisi data, processing data, sampai analisa data lebih lanjut. Baik itu kegiatan seismik di onshore maupun offshore, kami punya paket yang lengkap,” ucap Charles Harianto Lumbantobing, Direktur Operasi Elnusa.

Seperti untuk wilayah offshore, Elnusa memiliki teknologi survei seismik unggulan yaitu OBN (Ocean Bottom Nodes). Teknologi OBN ini bisa menghimpun data-data seismik secara wireless dari bawah laut, mulai dari area Transition Zone hingga Shallow Water. Dengan kapabilitas dan teknologi OBN yang dimiliki tersebut, Elnusa telah menggarap Project TZ Matindok di Sulawesi Tengah pada tahun 2018. Sampai sekarang ini sudah ada 7 project survei seismik yang berhasil diselesaikan Elnusa menggunakan teknologi OBN ini.

Dengan kompetensi tersebut, Elnusa telah berpengalaman mengerjakan lebih dari 500 proyek akuisisi seismik di seluruh penjuru Indonesia, dari Aceh sampai Papua Barat. Tercatat, sejak tahun 1986 panjang lintasan survei seismik 2D yang telah dilalui Elnusa mencapai 36.000 kilometer (km), lalu untuk seismik 3D seluas 20.000 km persegi.

Sedangkan untuk di area offshore, panjang lintasan seismik 2D-nya bahkan telah mencapai 60.213 km, dan mencakup 21.193 km persegi untuk seismik 3D. Jasa survei seismik Elnusa juga telah dipakai di banyak negara, mulai dari Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam, Myanmar, India, Sudan, hingga Aljazair.

Salah satu proyek prestisius yang pernah dikerjakan Elnusa adalah kegiatan survei seismik 2D di perairan terbuka Indonesia yang merupakan Komitmen Kerja Pasti (KKP) dari PHE Jambi Merang.

Menggunakan kapal Elsa Regent dan melibatkan sebanyak 105 personil anak bangsa dalam 230 hari kerja pada tahun 2019-2020, survei seismik Elnusa sukses melintas sepanjang 31.140 km sehingga menjadi kegiatan survei seismik 2D terpanjang di Asia Pasifik dalam satu dekade terakhir.

Elnusa juga terlibat dalam survei seismik ExxonMobil pada tahun 2001-2002 yang akhirnya menemukan cadangan minyak besar dari Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu. Masih ada lagi Project 3D Onshore Akasia Besar Pertamina EP pada tahun 2015-2017, di mana tim Elnusa harus menghadapi kompleksitas pada lintasan survei seismik dan menantang karena melewati area perbukitan, kawasan perkotaan Indramayu, serta perairan laut dengan menggunakan Gunboat.

Tidak hanya fokus pada jasa survei seismik migas, Elnusa juga memiliki kepasitas untuk melakukan survei seismik di bidang lain. “Selain migas, jasa survei seismik kami juga bisa diaplikasikan di geothermal, pertambangan, dan proyek-proyek PLN. Kami juga sudah dapat tawaran survei seismik membuat terowongan untuk keperluan PLTA, ini masih prospek tetapi kami bisa lakukan itu,” beber Charles.

Atas berbagai kiprah di bidang survei seismik, yang teranyar Elnusa telah meraih apresiasi dari berbagai pihak terutama para klien, seperti dari Pertamina EP, PHE OSES, PHE WMO, dan lainnya. Lalu masih ada penghargaan kategori Platinum kepada tim PC Prove Penguasa Lautan Elnusa dari APQ Awards 2022, hingga Silver dan Special Award pada Seoul International Invention Fair (SIIF) 2022.

Kegiatan seismik Elnusa

Terkini, Elnusa tengah mengerjakan kegiatan survei seismik untuk klien dari Pertamina Group dan KKKS lainnya, di beberapa area seperti di Karawang, Rokan, dan baru saja merampungkan pekerjaan di South Walio di Papua Barat. Elnusa juga tengah membidik sejumlah project seismik di Riau, Sumatra Selatan, Riau, offshore Sulawesi, sampai Project BP Ubadari di Papua Barat.

Charles menegaskan, Elnusa selalu siap mendukung upaya-upaya eksplorasi hulu migas di Indonesia demi menemukan cadangan migas baru serta menjaga ketahanan energi nasional.

“Walaupun di tengah era transisi energi, kebutuhan akan minyak dan gas bumi masih cukup besar, karena itu upaya eksplorasi harus terus dilakukan dalam mencari cadangan-cadangan migas baru. Elnusa sebagai bagian dari Pertamina Group dengan keahlian survei seismik yang dimiliki tentunya siap terlibat dalam berbagai upaya tersebut,” tutup Charles.

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top