OPINI

Smelter Kembali Meledak, Negara Harus Bertanggungjawab

SUARAENERGI.COM – Sebagai peneliti pada Indonesia Institute for Sustainable Mining (IISM), saya menyoroti atas peristiwa berulangnya kecelakaan di smelter di Sulawesi Tengah.

Pertama, negara harus ikut bertanggung jawab terhadap segala kejadian yang terjadi di industri pengolahan mineral kita termasuk kejadian smelter yang meledak tersebut.

Kita sudah harus berhenti terus-menerus menyalahkan orang lain, menyalahkan investor terhadap kejadian ini. Karena bagaimanapun negara yang mengizinkan mereka untuk beroperasi negara yang mengundang mereka untuk beroperasi, dan negara pula yang seharusnya bertanggungjawab dalam mengawasi kegiatan tersebut.

Kedua, pemerintah harus melakukan investigasi yang lebih mendalam dan menyeluruh bahkan termasuk lebih detail dari apa yang telah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya karena hal ini atau kejadian ini bukanlah yang pertama kali, bahkan yang beberapa kali dalam waktu yang sangat berdekatan.

Dalam rangka itu dan untuk menghindari kejadian berulang di birokrasi di mana sering sekali terjadi saling lempar tanggung jawab antar instansi lembaga jika ada masalah seperti ini, maka pemerintah sebaiknya membentuk tim terpadu lintas kementerian lembaga dan juga melibatkan pemerintah daerah setempat agar proses investigasi atau penyelidikan ini berlangsung menyeluruh dan komprehensif. Dengan demikian hasilnya dapat diterima atau dapat mewakili masing-masing kepentingan yang terkait dengan tanggung jawab pengawasan tersebut.

Ketiga, pemerintah dan semua kepentingan harus menjadikan kejadian ini sebagai momentum untuk betul-betul memperbaiki diri, memperbaiki tata kelola industri pengolahan mineral kita dan berkomitmen untuk menjadikannya lebih baik.

Konteks lebih baik ini bukan hanya dari segi operasional standar keselamatan dari pihak smelter saja tetapi juga lebih baik dalam pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah sendiri. Jadi perbaikan itu harus dilakukan secara menyeluruh baik dari pihak perusahaan dan juga dari pihak pemerintah. ***

Jannus TH Siahaan
Peneliti pada Indonesia Institute for Sustainable Mining (IISM)

Ikuti Kami

Tags

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top